TEGAL - Pada tahun 2045 Negara Indonesia akan memasuki Usia Emas, yaitu 100 tahun. Pada usia tersebut diharapkan Indonesia sudah menjadi Negara maju. Untuk menjadi negara maju diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.
Generasi yang akan mengisi Indonesia Emas pada tahun 2045 adalah 'generasi emas'. Generasi emas harus memiliki keimanan, berkarakter, dan kecerdas. TBM Sakila setiap hari Sabtu gelar kurikulum baca dan dongeng.
TBM Sakila Kerti Kota Tegal adalah tempat pendidikan untuk pengasong Indonesia Emas pada tahun 2045, TBM Sakila Kerti satu satunya sekolah yang berdiri di Terminal dan Laut.
Berlangsungnya kegiatan literasi siswa Sakila Kerti, Sabtu, 26 Agustus 2023. Selaku Pendiri dan pengelola TBM Sakila Kerti Dr Yusqon MPd mengungkapkan. Saat memasuki usia satu abad, Namun, jika usia produktif itu tidak bener-benar disiapkan dari sekarang, maka kelebihan penduduk itu akan menjadi 'masalah'. Tanpa bekal kecerdasan, kedisiplinan karakter, dan keterampilan, apa yang bisa diharapkan dari generasi mendatang.
TBM Sakila Kerti menerapkan kurikulum bahasan Indonesia, Bahasa Inggris, Melukis, wirausaha, sastra, Teater, musik, sebagai kurikulum wajib karena biar siswa kedepan dapat mengikuti perubahan jaman.
TBM Sakila Kerti merupakan wahana berkumpulnya supir, Nelayan pedagang asongan dan yang lainnya, yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Otomatis sangatlah diperlukan berbagai pelajaran untuk menyambut Indonesia Emas. Ungkap Dr Yusqon.
Pendiri TBM Sakila Kerti menambahkan Masih tersisa 23 tahun untuk menuju ke sana. Kita tidak boleh terlena, kita harus segera 'berbenah' untuk menyongsong masa itu. Pendidikan adalah ujung tombak untuk membentuk SDM yang berkualitas. Inti dari pendidikan adalah literasi.
Bohong besar jika orang yang mengaku berpendidikan tapi nol literasi. Sekolah merupakan 'ujung tombak' membentuk 'generasi literer'. Salah satu program pemerintah yang sangat 'visioner' adalah Gerakan Literasi Nasional (GLN).
Dengan Geralan Literasi Nasional (GLN) akan terbentuk masyarakat yang literat. Masyarakat yang berliterasi tinggi akan menciptakan bangsa yang kolaboratif, kritis, kreatif, komunikatif, dan kompetitif. Tutur Pendiri TBM Sakila Kerti Kota Tegal. (Zaenal)