TEGAL - Kepala Disnakerin Kota Tegal membuka Pelatihan Magang ke Jepang di Aula SMK DWP Tegal sekaligus menjadi homebase LPK Bakti Kencana Jaya Mulya. Pelatihan yang dilaksanakan selama 78 hari efektif ini diikuti 15 peserta.Rabu (08/02/2023)
Berlangsungnya kegiatan tersebut dihadiri Kepala SMK/SMA dari sekolah asal peserta pelatihan serta orang tua/wali yang turut memberikan semangat kepada peserta pelatihan.
Sebelum secara simbolis menyerahkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada perwakilan peserta, Mulyono Adi Nugroho Kepala BP Jamsostek Cabang Tegal mengingatkan seluruh peserta untuk memiliki niat kuat yang diwujudkan dengan komitmen yang dilaksanakan secara konsisten.
Dia menambahkan perlindungan JKK - JKM untuk peserta ini adalah bentuk kepedulian Disnakerin agar peserta dapat mengikuti pelatihan dengan nyaman karena terlindungi jamsosnaker terhadap resiko yang terjadi selama masa pelatihan.
Kadisnakerin Kota Tegal R Heru Setyawan mengajak pihak sekolah asal peserta, orang tua, LPK BKJM, dan juga peserta untuk bersinergi agar program pelatihan dapat berjalan baik, dan seluruhnya lolos semua tahapan seleksi, dan nanti pada waktunya benar-benar dapat berangkat ke Jepang. "Tanpa sinergi di antara kita, program ini tidak akan berhasil dengan optimal, " ujar Heru.
Dalam berlangsungnya kegiatan Heru menegaskan pihak sekolah dan orang tua tetap memantau proses pelatihan, selalu berkomunikasi ketika ada masalah. Kepada pihak LPK BKJM, Kadisnakerin juga meminta untuk memberikan perhatian dan pendampingan peserta dengan baik, agar anak merasa LPK adalah rumah mereka yang kedua.
"Jadikan peserta pelatihan seperti anak-anak sendiri yang sedang disiapkan masa depannya, anggap sebagai anggota keluarga yang kita tidak rela kalau mereka gagal, " Tegasnya.
Sementara dipuncak acara selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tegal memberikan secara simbolis Kartu Kepesertaan Jamsosnaker, dilanjutkan penyematan Tanda Peserta Pelatihan oleh masing-masing Kepala Sekolah. Harapannya semoga peserta dapat mengembangkan ilmu yang akan didapatkan selama pelatihan dan dapat menyiapkan dirinya siap magang ke Jepang.*