TEGAL - Pelaksanaan Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2023 di wilayah Kodim 0712/Tegal, yang dilaksanakan di Halaman Kampus II Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ), Kelurahan Margadana, Kamis. 10 Agustus 2023.
Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap II Tahun Anggaran (TA) 2023 di wilayah Kelurahan Margadana telah berhasil menyelesaikan pembangunan saluran air u-ditch dan cover sepanjang 124, 8 meter di Jalan Abdul Syukur RT 02 RW 12 Kelurahan Margadana.
Dalam pelaksanaan TMMD tersebut meliputi pemasangan saluran u-ditch dan cover sepanjang 124, 8 meter, dengan ukuran u-ditch panjang 1, 20 meter, lebar 0, 80 meter dan tinggi 0, 80 meter, termasuk pemasangan box cuilvert sepanjang 6 meter, dengan ukuran box panjang 1 meter, lebar 0, 80 meter, tinggi 0, 80 meter dan cor beton 0, 48 m³ serta sandsheet manual 6 m².
Kapten Arm. Suroso. Perwira Pelaksana sekaligus Komandan Koramil 03/Sumurpanggang Kodim 0712 / Tegal menyampaikan dalam Waktu pengerjaan saluran tersebut, Pra TMMD sudah dilaksanakan dari 24 Juni 2023 sampai dengan 8 Juli 2023 dan pelaksanaan TMMD dari 12 Juli 2023 sampai dengan 10 Agustus 2023.
TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2023 menyiapkan anggaran Rp. 419.663.050, -, yang terdiri dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp. 217.660.000, - dan dari APBD Kota Tegal sebesar Rp202.003.050, -. Jelas Suroso.
Dalam sambutan Panglima Kodam IV / Diponegoro Mayor Jenderal TNI, Widi Prasetijono yang dibacakan Komandan Kodim 0712, Letkol Inf. Suratman selaku Inspektur Upacara Penutupan TMMD, menyampaikan bahwa program TMMD adalah merupakan salah satu Program Bakti TNI guna mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat.
"Tujuan secara umum diselenggarakannya TMMD ini adalah untuk membantu program Pemerintah Daerah dalam percepatan pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur serta penanganan permasalahan sosial masyarakat di wilayah terpencil, terpelosok, dan kawasan perbatasan, " kata Pandam IV Diponegoro dalam sambutan yang dibacakan Komandan Kodim 0712.
Sebelum mengakhiri sambutannya Pangdam berpesan lima hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi. Kedua, pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini. Ketiga, pelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang.
Keempat, kepada para Dansatgas TMMD, segera lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada program TMMD mendatang. Kelima, kepada para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD, dengan selesainya kegiatan ini segera kembali ke induk pasukan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan.(Zaenal)