TEGAL - Pemkot Tegal motivasi seluruh anggota koperasi untuk kedepan, Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KP-RI) Sepakat Pemerintah Kota Tegal Tahun Buku 2022 di Gedung Adipura, Selasa (28/02/2023)
Kegiatan Rapat Dihadiri Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, Plh Sekda Kota Tegal dr Sri Primawati Indraswari, Ketua PKP-RI Kota Tegal DR. RUKMAN TEA, Ketua KPRI Sepakat Drs Joko Sukur Baharudin serta ratusan anggota koperasi.
Drs Joko Sukur Baharudin selaku Ketua Koperasi KPRI - Sepakat menyampaikan laporan pertanggung jawaban pengurus KPRI - Sepakat tahun buku 2022 .
Dalam pelaksanaan RAT KPRI - SEPAKAT merupakan amanat UU no 25 tahun 1992 tentang perkoperasian dan permenkop UKM no 19 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan Rapat anggota tahunan ( RAT ) dimana selambat - lambatnya 3 bulan setelah berakhirnya tahun anggaran yaitu tanggal 31 Maret pengurus dan pengawas koperasi wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran koperasi.
Adapun pelaksanaan RAT tahun buku 2022 dilaksanakan di gedung Adipura Pemerintah Kota Tegal dengan dihadiri Peserta rapat terdiri dari pengurus, pengawas, dan anggota KP-RI Sepakat sebanyak 300 anggota dari 887 orang anggota KP-RI Sepakat.
Harapan pengurus dan mohon dukungan walikota Tegal agar semua ASN , calon ASN/P3K tahun 2023 bisa bergabung menjadi anggota KP-RI Sepakat Kota Tegal. Jelas Joko.
Sementara itu, Ketua PKPRI Dr. Rukman Tea, S.H. MM menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan rapat anggota tahunan KPRI sepakat Pemerintah Kota Tegal hari ini. Karena rapat dapat dilaksanakan tepat waktu yaitu pada akhir bulan Februari 2023. "Hal ini masih dalam lingkup yang cukup baik karena koperasi diberi waktu 3 bulan untuk pelaksanaan rapat anggota tahunan yaitu mulai bulan Januari sampai dengan Maret, " ungkap Rukman.
Hal tersebut, dikatakan Rukman, mengindikasikan bahwa KP RI Sepakat dapat dikelola dengan baik
Rukman juga mengapresiasi KP RI Sepakat yang merupakan koperasi dengan anggota dibawah PKP RI dengan modal yang cukup besar yaitu Rp. 12 milyar dan jumlah anggota yang cukup banyak.
Wali Kota Tegal pada kesempatan itu mengingatkan kepada pengurus serta anggota Koperasi Sepakat maupun stakeholder terkait untuk selalu meningkatkan sinergitas dan bangun solidaritas yang signifikan dalam usaha memajukan Koperasi Sepakat.
"Saya berharap semoga forum RAT kali ini dapat membentuk program dan keputusan yang strategis dan konstruktif dan lebih kreatif dalam rangka terus meningkatkan kesejahteraan segenap anggota Koperasi Sepakat, " tutur Wali Kota saat membuka RAT KP RI tahun 2022.
Sementara Muh Rudy Herstyawan , ST, M.Si Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Tegal dalam sambutanya menyampaikan sekaligus memberi apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap pengurus dan Pengawas KP-RI Sepakat yang telah menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan, Tahun Buku 2022.
Semoga rapat anggota ini tidak hanya dipandang sebagai suatu kewajiban yang diselenggarakan oleh suatu koperasi, tetapi lebih menekankan kepada hakikat suatu rapat anggota yaitu sebagai salah satu manifestasi pengelolaan koperasi yang demokratis dan transparan serta menjadi wahana untuk mencari solusi atas permasalahan - permasalahan yang ada pada koperasi.
Mencermati dari buku laporan pertanggungjawaban koperasi sepakat tergambar prestasi yang cukup membanggakan, walaupun terdapat penurunan jumlah keanggotaan tetapi hal ini tidak mempengaruhi eksistensi permodalan koperasi yang dibuktikan dengan kenaikan modal sendiri.
Pengelolaan usaha koperasi menunjukkan kinerja yang cukup baik, hal ini dibuktikan dengan kenaikan total aset koperasi sebesar 4% dan SHU bersih koperasi juga naik sebesar 4%. Walaupun kenaikan tidak signifikan, tetapi hal ini menggambarkan bahwa pengelolaan koperasi menunjukkan kinerja yang positif dan tentunya dapat menjadi contoh koperasi fungsional lainnya khususnya di Kota Tegal.
Saat ini banyak pemberitaan tentang koperasi gagal bayar, dimulai dari Koperasi Cipaganti, Koperasi Pandawa, Koperasi Langit Biru, dan saat ini sedang ramai Koperasi Indosurya dan KSP Sejahtera Bersama. Fenomena koperasi gagal bayar ini juga berdampak pada Kota Tegal.
KP-RI Sepakat harus melaksanakan manajemen tatakelola bisnis yang baik atau biasa disebut "Good Corporate Governance" sehingga koperasi dapat bergerak dinamis dan kreatif guna menjaga keberlangsungan usahanya, sehingga melalui langkah ini KP-RI Sepakat akan terus bermanfaat secara nyata bagi anggotanya. Hal ini selaras dengan harapan Pemerintah melalui program pemberdayaan koperasi, dimana langkah pemberdayaan serta perlindungan koperasi sedang dirumuskan. Tegas Rudy. (Zaenal)