TEGAL - Lapas Kelas IIB Tegal terus berupaya mewujudkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Masuk Minus Keluar Plus salah satunya perdalam ilmu agama, mempelajari ilmu kapan saja dan dimana saja. Keutamaan akan menuntut ilmu ini seyogyanya dapat menjadikan setiap Muslim senantiasa bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.
Warga binaan Lapas Kelas IIB Tegal rutin menggelar pengajian yang diasuh oleh Al-Habib Muhammad bin Mustofa Al Attas kegiatan berlangsung di Masjid As-Sa'diyah Lapas Tegal. Kamis, 05 Oktober 2023.
Meski aktifitasnya dibatasi hanya di dalam Lapas, tidak menyurutkan semangat warga binaan dalam menuntut ilmu. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) baik wanita ataupun pria dengan antusias dan penuh kesemangatan mengikuti pengajian yang rutin dilaksanakan didalam lapas kelas IIB Tegal.
Yugo Indra Wicaksi, A.Md.I.P, S.Sos, MM. Kalapas Tegal mengungkapkan kegiatan rutin untuk memperdalam ilmu melalui pengajian adapun rangkaiannya diawali dengan pelaksanaan sholat Dhuha berjamaah. Dilanjutkan dengan tadarus, membaca dzikir dan sholawat bersama.
Lebih pentingnya lagi sebagai pengasuh Al-Habib Muhammad bin Mustofa Al Attas memberikan pelajaran kepada WBP tentang Toharoh, tata cara shalat, kewajiban beramal, pentingnya menjaga toleransi beragama dan bermasyarakat.
Harapan saya pribadi dan seluruh jajaran lapas Tegal melalui Perdalam Ilmu Agama program "Masuk Minus Keluar Plus" dapat terwujud dan semua Warga Binaan Pemasyarakatan WBP keluar nanti dapat lebih baik dan berguna untuk figur keluarga dan Negara. Ungkap Yugo Indra Wicaksi.
Sementara AD salah satu warga binaan Lapas Kelas IIB Tegal menuturkan rasa senang sekaligus terimakasih karena bisa mengikuti kegiatan rutin ini. “Begitu banyak hikmah yang saya dapatkan selama menjalani pidana di sini, saya belajar banyak hal tentang Islam, yang sebelumnya saya tidak terlalu lancar membaca Al-Qur’an akhirnya bisa, sholatnya juga sudah tidak bolong-bolong lagi. tuturnya. (Zaenal)