Jelang Bulan Suci Ramadhan, Bisnis Pembuatan Kue Merangkak Naik

    Jelang Bulan Suci Ramadhan, Bisnis Pembuatan Kue Merangkak Naik
    Situasi salah satu toko plastik dan bahan bahan kue di Kota Tegal dipenuhi pelaku usaha kuliner

    TEGAL - Sudah menjadi adat diberbagai Daerah menjelang bulan puasa salah satunya dengan membangun usaha melalui pembuatan kue untuk berbuka puasa khususnya di Kota Tegal.

    Salah Satu pengusaha muda Abdul Kadir Syuaib yang sudah bertahun tahun menggeluti usaha plastik, bahan bahan untuk pembuatan kue dan berbagai alat cetak kue menjelaskan pada Jurnalis INDONESIA SATU Persiapan kita menjelang bulan Ramadhan kita menambah stok barang bahan-bahan pembuatan kue.

    Seperti tahun sebelumnya sudah menjadi kebiasaan masyarakat, paska pandemi menuju endemi perekonomian merangkak naik lebih baik jadi untuk barang-barang yang biasa dibeli para produsen kue kami sudah sediakan stoknya.

    Menjelang Romadhon sampai Lebaran para produsen kue berbondong-bondong membeli bahan-bahan seperti tepung terigu, keju, dan lain-lain, yang dibutuhkan para pelaku usaha.

    Saat ini untuk harga barang saat ini banyak kenaikan, meskipun barang-barang harganya naik tetapi para pengusaha kue tetap membelinya karna pasti banyak pesanan untuk lebaran mendatang. Jelas Abdul Kadir.

    Pengusaha muda Abdul Kadir menambahkan harapan saya pemerintah dapat menstabilkan harga-harga barang supaya tidak fluktuatif sekali harganya apalagi menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran.

    Kendala untuk saat ini yang sangat terasa kenaikan harga baik dari tepung ataupun bahan baku lainnya. Barangnya ada dan mudah dicari tetapi harganya naik, jadi kita harus menambah modal untuk membeli barang tersebut. Imbuhnya Ading .

    Salah Satu pelaku usaha kue Iin Wulandari menuturkan untuk saat ini harga bahan-bahan kue relatif setabil, memang ada beberapa bahan untuk pembuatan kue yang mengalami kenaikan harga seperti margarin dan tepung. Margarin yang sebelumnya Rp. 35.000, - sekarang menjadi Rp. 37.000, - , tepung yang dulu Rp. 260.000/satu sak sekarang menjadi Rp. 270.000, -. Kami berharap untuk pemerintah dapat tetap menstabilkan harga. "Soal barang mudah didapat mas, asal ada Duwit "

    Lia selaku pelaku usaha melalui online paska pandemi menuju endemi mengalami perubahan yang sangat drastis. Pesanan dari mulai bolu ulang tahun sampai hajatan mengalami kenaikan.

    Saya sebagai pembuat kue alhamdulillah harga bahan-bahan untuk membuat kue relatif stabil. Walaupun ada kenaikan tapi barang mudah didapat.

    Usaha saya terpenting menjaga kualitas dan rasa, harapan saya dari Pemerintah bisa mengucurkan modal untuk para pelaku usaha, biar perekonomian di Kota Tegal tambah maju , seperti selogan Wali Kota Tegal, "Tegal Kota Wisata Kuliner" tuturnya Lia. (Zaenal)

    bisnis kuliner kota tegal bulan suci romadhon
    M Zaenal Arifin

    M Zaenal Arifin

    Artikel Sebelumnya

    Heboh, Ribuan Pekerja Kota Tegal Akan Turun...

    Artikel Berikutnya

    Ibu Rumah Tangga Ditemukan Tetangganya Gantung...

    Berita terkait