TEGAL - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Tegal berupaya mewujudkan program Masuk Minus Keluar Plus dengan menggelar berbagai kegiatan diantaranya memamerkan semua kreasi, hobi (Musik) serta hasil karya yang siap jual. Sabtu, (18/03/2023)
Dalam Rangkaian kegiatan yang digelar Lapas Kelas IIB Tegal membuka gerai kantin yang dikemas dari ibu Bhayangkari untuk semua pengunjung dari berbagai kalangan. Pameran karya warga binaan pemasyarakatan seperti Akuarium, Kapal terbuat dari kayu, Alas kaki, Jam dinding, meja catur, serta karya-karya lainnya.
Kepala Lapas Yugo Indra Wicaksi, A.Md.I.P, S.Sos, MM dalam kesempatanya menjelaskan kepada Jurnalis INDONESIA SATU program kunjungan kalangan yang diadakan setiap bulan Alhamdulillah sudah berjalan dengan baik.
Sementara saat ini visi Lapas Kelas IIB Tegal " Masuk Minus Keluar Plus" bertahap bisa terealisasi, melalui proses industri keahlian para warga binaan pemasyarakatan dapat menyalurkan semua karya yang siap untuk dijual dan ini jelas bisa memberikan kontribusi untuk Negara khususnya Kota Tegal.
Dengan adanya sumbangsih dari tokoh Masyarakat dan dari Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Tegal sepaket alat musik, dalam hitungan hari bantuan itu bisa dimanfaatkan para warga binaan pemasyarakatan.
Dalam menghibur para pengunjung, warga binaan pemasyarakatan dapat menyalurkan hobinya melalui musik sekaligus menghibur keluarga, teman, sahabat yang membesuk warga binaan pemasyarakatan.
Saya pribadi sangat terharu dengan adanya kegiatan yang digelar didalam Lapas Kelas IIB Tegal. Semoga ini semua akan memotivasi warga binaan pemasyarakatan untuk lebih baik dan berguna untuk negara khususnya ditengah masyarakat ketika bebas nanti. Jelas Yugo.
Sementara salah seorang warga binaan pemasyarakatan yang sedang menjalani hukuman selama 6 tahun (FB) menuturkan saya merasa senang dengan adanya program yang ada di Lapas Kelas IIB Tegal, salah satunya yaitu dengan diadakan kunjungan keluarga satu bulan sekali.
Dengan adanya program ini saya bisa bertemu dengan keluarga saya, teman-teman saya, dan adanya hiburan juga saya merasa sangat terhibur.
Saya sangat berterimakasih kepada Kepala Lapas Kelas IIB Tegal, program yang ada sangat berguna dan bermanfaat bagi saya dan teman-teman saya, sehingga seperti visi Lapas Kelas IIB Tegal yaitu Masuk Minus Keluar Plus dapat terwujud ketika saya diluar nanti.
Dengan momentum menjelang bulan suci Ramadhan saya sangat senang adanya program kunjungan keluarga, apa yang diinginkan warga binaan pemasyarakatan bisa tersalurkan.
Dengan adanya program pelatihan kewirausahaan di Lapas Kelas IIB Tegal sangat bermanfaat ketika saya diluar nanti, jadi saya bisa memasak, diajarkan mengenai mengaji, dan usaha lainnya. Tutur salah satu warga binaan pemasyarakatan. (Zaenal)