TEGAL - Si Jago merah mengamuk di Kota Tegal melalap puluhan kapal yang sedang bersandar di Tempat Pelelangan ikan atau yang disebut Pelabuhan Jongor. Senin. 14 Agustus 2023.
Kurun waktu belum lama musibah kembali terjadi di Kota Tegal kebakaran kapal menimpa di Pelabuhan Jongor Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Hal itu membuat para nelayan panik dan berhamburan mencari alat seadanya untuk memadamkan api.
Sementara menurut keterangan saksi di lokasi, awal mula kejadian kebakaran sekitar pukul 18.30 WIB. Dari salah satu kapal KM Kurnia Jaya yang sedang bersandar hingga akhirnya merembet membakar kapal-kapal yang lain.
Kebakaran kapal yang berlokasi di PPP Jongor Kota Tegal hingga saat ini Selasa (15/8) pukul 01.30 WIB dini hari kobaran api belum berhasil padam. Sejumlah petugas pemadam kebakaran masih melakukan upaya pemadaman api yang sudah menghanguskan puluhan kapal tersebut.
Baca juga:
Kepala Bakamla RI Jadi Narasumber di DPR RI
|
Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi yang turun langsung memimpin pengamanan dan pemadaman kebakaran mengatakan, pada sekitar pukul 18.30 WIB telah terjadi kebakaran dari salah satu kapal KM Kurnia Jaya yang sedang bersandar.
Oleh karena kondisi anginnya besar dan banyaknya kapal yang berlabuh dengan posisinya saling berdekatan. Sehingga kobaran api dengan cepat menyambar kapal-kapal yang lain.
"Disamping posisi kapal yang saling berdekatan, kondisi angin juga kencang, sehingga api cepat merambat ke kapal lainnya. Puluhan unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Tegal, Brebes, Slawi dan Mobil Water Cannon Polres turut memadamkan api dan melokalisir kapal-kapal yang terbakar, "ungkap Kapolres.
Sementara untuk menyelamatkan kapal-kapal lain yang belum terbakar, lanjut Kapolres, petugas gabungan berupaya dengan membuka alur kapal untuk keluar. Agar satu persatu kapal bisa bergeser menjauh dari titik lokasi kebakaran, "tambahnya.
Kapolres menhimbau agar para pemilik kapal menyetandby kan ABK nya. Hal ini bertujuan untuk berjaga saat kapal bersandar. Sehingga bisa sigap dalam melakukan tindakan ketika terjadi kebakaran.
Namun kalau kosong tidak ada yang jaga maka akan menyulitkan kapal untuk bergeser. Sehingga akhirnya api cepat menjalar dari satu kapal ke kapal lain.
"Meski tidak memakan korban jiwa, namun personel Polres Tegal Kota bersama stake holder terkait masih terus berupaya untuk memadamkan api. Dan memprioritaskan keselamatan seluruh awak kapal, " terangnya.
Kemudian dari hasil pendataan petugas pada lokasi kejadian, hingga saat ini ada sekitar 52 kapal yang ikut terbakar. Untuk besaran kerugian belum bisa disebutkan namun dari taksiran bisa mencapai miliaran rupiah. Sedangkan untuk penyebab terjadinya kebakaran juga masih dalam proses penyelidikan petugas karena saat ini masih dalam proses pemadaman.
"Dari hasil pendataan sementara ada 52 kapal yang ikut terbakar. Sedangkan untuk jumlah kerugian dan penyebab terjadinya kebakaran belum bisa kita sebutkan. Karena masih dalam peyelidikan dan saat ini kita masih terfokus pada proses pemadaman api, " tutur Kapolres.
Kapolres menambahkan, menyikapi kejadian kebakaran kapal di Pelabuhan Kota Tegal, Polda Jawa Tengah langsung menurunkan Tim Asistansi. Tujuannya untuk mengetahui langsung dan membantu dalam penanganan kebakaran.
"Malam ini Karo Ops Polda Jateng Kombes Pol. Basya Radyananda, SIK, MH dan Dirpolairud Kombes Pol. Hariadi, SH, SIK, MH memimpin langsung kegiatan Asistensi kebakaran di Kota Tegal. Tujuannya untuk mengetahui langsung dan membantu mengarahkan dalam penanganan pemadaman kebakaran, " pungkas Kapolres. (Zaenal)