TEGAL - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tegal gelar kegiatan besukan keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam kegiatan tersebut canda, tawa menghiasi suasana kawasan Lapas, KORMI Kota Tegal menyalurkan kepedulian melalui musik dan semam. Sabtu, (25/02/2023)
Dalam mewujudkan kepedulian sesama berbagai macam cara untuk disalurkan, kini Lapas Kelas IIB Tegal memberi pelayanan prima untuk keluarga dalam membesuk warga binaan pemasyarakatan sekaligus menghibur dan motivasi dalam slogan " Masuk Minus Keluar Plus"
Kalapas Kelas IIB Tegal Yugo Indra Wicaksi, A.Md.I.P, S.Sos, MM. menjelaskan Kegiatan besukan keluarga, ini diizinkan keluarga bertemu langsung dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Maksud dan tujuan dari kegiatan besukan keluarga yaitu agar pembinaan dilapas ini tidak hanya dilakukan oleh petugas saja, tetapi keluarga juga ikut andil dalam pembinaan kepada narapidana.
Sementara untuk saat ini ada 235 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Tegal dengan berbagai macam kasus-kasusnya yang paling menonjol kasus narkoba yang mencapai 60% dari jumlah penghuni lapas.
Kita buka layanan kantin bagi keluarga binaan yang ingin berkunjung, hal ini bertujuan untuk memudahkan penggeledahan bagi kami. Jadi tidak diperbolehkan keluarga membawa barang tetapi boleh membeli sesuatu dikantin atau koprasi lapas Kota Tegal.
Pengelola kantin dan koprasi dilapas berasal dari ibu-ibu darmawanita, pegawai lapas sendiri, dan dari koprasi.
Himbauan untuk kegiatan ini mari kita sama-sama menikmati kegiatan ini dan saling menjaga keamanan dan ketertiban. Insya Allah kegiatan ini rutin dilakukan menurut jadwal yang sudah ditentukan. Jelas Yugo Indra Wicaksi
Dalam kegiatan besukan keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan WBP Lapas Kelas IIB Tegal Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Tegal ikut menyalurkan kepedulian melalui berbagai seni mengajak untuk menjaga kesehatan.
Anton Prabowo ketua KORMI Kota Tegal menyampaikan dalam kegiatan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) untuk menyalurkan kepedulian sesama melalui Seni musik menghibur suasana kesedihan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan WBP dan keluarganya di acara besukan.
Dengan adanya musik untuk memberikan suasana indah untuk di kenang sekaligus memberikan motivasi kepada warga binaan pemasyarakatan WBP dan keluarganya " Ini kegiatan yang positif dan inovatif" jangan sampai dilihat sebelah mata. Jelasnya Anton Prabowo.
Anton menambahkan dengan adanya kunjungan kedalam Lapas banyak yang harus kita bantu, karena warga binaan pemasyarakatan ternyata ada yang memiliki skill yang diluar dugaan.
Dengan meneruskan skill mereka program "Masuk Minus Keluar Plus " pasti terwujud. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) memiliki keahlian, menyanyi dengan suara yang bagus, Melukis, Membuat Aksesoris, Kreasi Meubel dan Inovasi lain yang dapat bermanfaat.
Saya selaku ketua dan pengurus KORMI Kota Tegal memberikan apresiasi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan Kelas IIB Tegal yang mampu memberikan kontribusi untuk Negara melalui hobi, bakat dan keterampilan, Semoga program " Masuk Minus Keluar Plus" dapat terwujud. Imbuhnya Anton. (Zaenal)