TEGAL - Upaya Pemerintah Kota Tegal untuk memberikan keamanan kenyamanan penguna jalan dikawasan Kota Tegal sekaligus untuk memantau situasi lalulintas, sebanyak 45 CCTV milik Dishub dan 4 CCTV Korlantas terpasang dipenjuru jalan.
Dalam memantau pengguna jalan dikawasan Kota Tegal Abdul Kadir Kadisdikbud menjelaskan di Ruang kerjanya, Kamis, 02/03/2023, mulai bulan februari 2023 seluruh CCTV yang terpasang di setiap lampu merah dan di jalur perbatasan Aktif dan dapat terpantau.
Dengan prediksi antara Korlantas dan Dishub untuk Lebaran tahun 2023 ini tingkat mudiknya melebihi dari satu tahun yang lalu, mungkin bisa naik antara 30% sampai 40%, walaupun lebaran masih berapa bulan kami sebagai Dinas Perhubungan secara dini rutin mengecek Fasilitas yang sangat diperlukan masyarakat.
CCTV yang sudah terpasang harus benar-benar fungsi dan dapat termonitor. Masyarakat dapat memantau arus lalulintas melalui CCTV. Kami berharap semua CCTV setiap harinya berfungsi secara maksimal. Semua pengguna jalan dapat dipantau melalui CCTV.
Saat ini di Kawasan Alun - alun ada 16 titik terpasang CCTV dan untuk di setiap lampu merah penjuru jalan raya ada 29 titik terpasang CCTV untuk sementara sampai saat ini sebanyak 45 CCTV terpasang dan dapat termonitor. Jelasnya Bung Ading.
Sementara Kasat Lantas Polres Tegal Kota AKP Mustakim.SH menambahkan dalam pemantauan Arus lalu lintas diwilayah hukum Polres Tegal Kota dari anggota rutin memantau dan selalu monitor.
Saat ini ada 4 titik terpasang CCTV dan terpantau langsung Korlantas diantaranya Prapatan Coyo , Terminal Timur, Terminal Barat dan Lampu Merah Pasar Anyar, harapannya masyarakat pengguna jalan supaya mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan peraturan berkendara. Tegasnya Kasat Lantas.
Abdul Kadir Kadishub menambahkan CCTV Itu semua bisa diakses melalui aplikasi kepada seluruh warga dan masyarakat Kota Tegal ataupun dari pendatang bisa nanti komunikasi dengan kami, aplikasi yang digunakan untuk memantau CCTV mulai masuk Kota Tegal sampai dengan keluar Kota Tegal.
Kendala kita yang pertama adalah cuaca. CCTV sering terkena petir kemudian hujan. Karena itu tim pemeliharaan CCTV kami sudah siap siaga, contohnya kemarin ada beberapa titik yang mati, hari ini sudah kita selesaikan.
Kerusakan pada CCTV sangat mudah diperbaiki, sekitar 2 jam proses perbaikan tersebut. Meskipun anggarannya minim tetapi kami usahakan agar cepat diperbaiki. Imbuhnya Kadishub. (Zaenal)